kata pembuka

Read more at http://lenterablogger.blogspot.com/2012/05/buat-salam-pembuka-pesan-konfirmasi.html#kmCvR8RO1kZyL3fB.99

Jumat, 14 Desember 2012

Jangan Menunggu, Lakukan Hari Ini, Detik Ini Juga!

Jangan menunggu bahagia baru tersenyum; Tersenyumlah, maka kamu akan merasa bahagia :)

Jangan menunggu kaya baru bersedekah; Bersedekahlah, maka kamu akan kaya hati dan materi.

Jangan menunggu termotivasi baru bergerak; Bergeraklah, maka kamu akan menemukan motivasi!

Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli; Pedulilah, maka mereka ak

an menaruh simpati kepada anda :)

Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia; Pahamilah orang lain terlebih dahulu dan mereka akan merasa nyaman denganmu :)

Jangan menunggu terinspirasi baru menulis; Tulislah semua yang ada di dalam pikiranmu sehingga inspirasi akan muncul dengan sendirinya...

Jangan menunggu proyek baru bekerja; Kerjakan pekerjaan lain yang anda bisa, sehingga waktu anda tidak terbuang sia-sia!

Jangan menunggu dicintai baru mencintai; Belajarlah untuk
mencintai dan kamu akan dicintai ^_^

Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang; Hiduplah dengan tenang dan benar, uang dan rezeki lainnya akan datang dengan sendirinya...

Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti; Bergeraklah menjadi yang pertama, jadikan contoh kepada yang lainnya!

Jangan menunggu sukses baru bersyukur; Bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki pada saat ini dan kesuksesan sedang menunggumu di depan sana.

Jangan menunggu bisa baru melakukan. Tapi coba dan lakukan, kamu pasti bisa!

Terpenting... Jangan hanya membaca poin-poin di atas saja... Tapi lakukan sekarang juga, hari ini juga dan detik ini juga! maka kamu akan hidup bahagia :)

Berilah dan taburlah terlebih dahulu, Maka kelak kamu akan menuai hasilnya... :)

Senin, 05 November 2012

semua yang bertasbih


subhanallah…

air bertasbih
dengan jernihnya yang terus mengalir
yang memberikan kehidupan pada tiap apa yang dia lewati

daun pun bertasbih
dengan kerelaannya dibawa ke mana pun arah angin berhembus

matahari dan bulan bertasbih
dengan siang dan malamnya
bertasbih dengan cahayanya yang menawan

hujan pun bertasbih
dengan indah pelanginya

gunung bertasbih
dengan bentangan yang menyejukkan

bayi pun bertasbih
dengan tangisannya yang memberi kita sebuah senyuman

laut bertasbih
dengan ombak yang bersahut

burung bertasbih
dengan nyanyian alam yang merindu

bintang-bintang pun bertasbih
alam raya pun bertasbih
dengan keluasannya yang tak terkira
dan semesta pun bertasbih..

kita pun bertasbih

mata bertasbih
dengan tunduk pandangannya
bertasbih dengan air matanya
air mata rindu pada Rasul nya
air mata sesal akan dosa dan maksiat sekecil apapun itu
air mata bahagia, syukur atas segala nikmat
air mata cinta kepada Rabb nya

tangan pun bertasbih
dengan kerelaannya meringankan beban saudaranya

kaki bertasbih
dengan ringan melangkah ke tempat yang Allah cintai

mulut bertasbih
dengan menjaga lisannya
bertasbih dengan kata-kata yang benar
bertasbih dengan senyum tulusnya

dan hati bertasbih
dengan penghambaan keikhlasannya
menjaga semuanya…

hebat nya kata dan angka yang allah berikan


1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 123456789876543 21

Kurang hebat ?
Sekarang lihat ini :

Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi jawabannya.

Jika ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%

H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%

K-N-O-W-L-E-D-G -E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%

atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%

( artinya, Cinta & Kasih Sayank ALLAH melampaui Segalanya...)
1. Ibu jangan risau apa yang belum bisa kulakukan, lihatlah apa yang sudah bisa kulakukan, lihatlah lebih banyak kelebihanku.

2. Ibu aku memang belum bisa berhitung, tapi lihatlah aku bisa beryanyi dan selalu tersenyum ceria.

3. Ibu jangan keluhkan aku tidak bisa diam, lihatlah energiku ini, bukankah kalau aku jadi pemimpin aku butuh energi sebesar ini.

4. Ibu jangan kau bandingkan aku dengan anak lain, lihatlah aku tidak pernah membandingkanmu dengan orang tua yang lain, aku hanya satu.

5. Ibu jangan bosan dengan pertanyaan-pertanyaanku, lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tau.


6. Ibu jangan bentak-bentak aku, lihatlah aku punya perasaan, seperti engkau juga memilikinya, aku sedang belajar memperlakukanmu kelak.

7. Ibu jangan ancam-ancam aku, seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain, lihatlah aku sedang belajar memahami keinginanmu.

8. Ibu jangan lihat nilaiku yang rata-rata atau biasa saja, lihatlah aku mengerjakannya dengan jujur lihatlah aku sudah berusaha.

9. Ibu aku memang belum bisa membaca, namun lihatlah aku bisa bercerita, pada saatnya aku akan bisa, aku butuh engkau percaya.

10. Ibu aku memang kurang mengerti matematika, tapi lihatlah aku suka berdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.

11. Ibu aku memang banyak kekurangan, tapi aku juga punya kelebihan, bantu aku, agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.

12. Ibu hubungan kita sepanjang zaman, bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bagaimana engkau mengenalku.

13. Ibu aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik, ajari aku dengan melihat yang terbaik dariku, sehingga aku bangga menyebut namamu.

14. Ibu semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku.

ijinkan aku

Musim kemarin ku masih di sampingmu sayang...
Menatap binar indah mata yang selalu menggodaku...
Dan manisnya senyum yang melenakan hatiku...

Namun kini semua hanya tinggal kenangan...
Bekas yang menyakitkan...
Tak sama seperti awal percintaan...


Tanpa kata kau tinggalkan aku...
Tanpa rasa kau campak hatiku...
Dan semua berlalu tanpa makna...
Cukuplah sayang...

Ijinkan aku tetap disini Menatap indah memori cinta kita...
CINTA sesaat, namun menyakitkan...
Itulah katamu... (-_-)

harapan yang tak pasti

Terlalu jauh aku mengharapkanmu..
ketika yang aku harapakan..
belum tentu pasti
apa yang aku harapakan..

mungkinkah itu hanya mimpi
yang terlalu aku banggakan..
atau kah hanya khayalan..
yang tak pernah jadi nyata..

mengharapkanmu..
hanyalah sebuah mimpi
yang tak ku sadari ketika ego
dan ambisiku terlalu mengejarmu
tanpa tahu siapa diriku..

pantaskah aku..
mendambakanmu..
pantaskah aku..
bersanding denganmu..

mungkin tidak..
hari ini, esok lusa,atau pun selamanya..
kau hanyalah impian..

khayalan
yang belum tentu pasti nyata.
karna engkau hanyalah
bayang-bayang semu..
yang terlalu aku memujamu

Jumat, 02 November 2012

lusuh merah putih ku

Lusuh sepi menyatu
Anginpun enggan menyapamu
Di puncak tiang diam membisu
Menanti uluran tangan menjamahmu

Sejuta kisah tentang dirimu
Tak jua bangunkan anak bangsamu
Seribu duka tentang kisahmu
Tak jua sadarkan anak negerimu

Lusuh Merah Putihku menanti waktu
Lelah Merah Putihku menanti uluran tanganmu
Kemana anak negeri ini telah pergi
Lupakan sejarah tenggelam dalam mimpi

Tetes air mata serasa tak sentuh hati lagi
Ceceran darah serasa tak berarti lagi
Berjuta jiwa menyabung nyawa untukmu negeri
Bertumpuk harta tak terganti

Masihkah engkau tidur dalam kepalsuanmu
Masihkah engkau sembunyi dibalik topengmu
Atau kan kau bawa bara untuk negerimu
Terbakar hingga tersisa lengas untukmu

Wahai anak negeri..
Singsingkan lengan tinggalkan mimpi
Sadarkan diri tinggalkan korupsi
Bangkit menyatu membangun negeri

Hiasan tanpa bingkai

sembilu kasih menerpa sebuah hati nan pilu
menyayat sekeping rindu yang terbelenggu
membias dalam cakrawala kalbu

kehadiranmu membuatku resah
kedatanganmu membuatku gelisah
saat semua rasa menyatu dan membuncah

dalam gelora asmara yang tanpa arah
saat cinta dan rindu mulai tiada dapat kucegah
dan aku hanya bisa pasrah

kau....hanya sebentar singgah dihatiku
kau peluk aku dengan nada-nada cintamu
kau dekap aku dengan kelembutan rindumu

rajamlah aku dengan helaan nafas cintamu
luruhkanlah jiwaku dalam kehampaan diujung rindu
biarkanlah aku terhempas dalam kabut cintamu

denyut nadiku mulai menuai
sebuah cinta yang tergadai
dan sebuah rindu yang terlerai

kau hanyalah sebuah hiasan tanpa bingkai
yang terpajang tanpa bisa kugapai
karena engkau cintaku terbengkelai

ketika

Ketika jemari ini tak mampu lagi menggores puisi
Masihkah engkau kan mengingatku
Bahwa aku pernah singgah di hatimu

Menghiasi hari-hari indahmu

Bila bibir ini tak mampu lagi memuja segala kencantikanmu
Masihkah engkau kan mengingatku
Bahwa aku pernah diam di setiap titik airmatamu
Ada di setiap desah nafasmu

Saat kaki ini tak mampu lagi tuk mengejarmu
Masihkah engkau kan mengenangku
Menyimpanku dalam lubuk kenanganmu
Bahwa kita pernah melangkah bersama meniti hari indah

Dan ketika jantung ini tak berdetak lagi
Masihkah kan kau biarkan aku
Mengalir dalam denyut nadimu
Menyertaimu hingga akhir waktu
 
@syufu BNW

Rabu, 31 Oktober 2012

cerita masa lalu

Saat kututup mataku,
Terbersit keinginan untuk bawa kamu,
Jauh kedalam kehidupanku,
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu,

Bertahan dengan semua keadaanku saat ini,
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali,
Untuk melangkah lebih jauh sampai di Titik ini,

Aku harus menjawab…
Mengapa hatiku sering bimbang,

Jujur…
Dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku katakan,
Aku sayang kamu...
Aku cinta Kamu...
Aku akan selalu rindu padamu,

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku
Karena perasaanku ini

Tlah Kita putuskan...

Untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama,
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya,
Penuh harap, gantungkan angan diangkasa,
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya,

Getir….
Saat kau ucapkan setiap kata,
Yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima
semua itu,
Dan berharap, tak ada lagi cerita,
Yang keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu,
Karna aku masih ingat jelas rasa sakitnya,

Catatan ini adalah Kisahku yang dulu
Dan ini saya buktikan ku tuliskan dengan Puisi
Kisah cerita menggambarkan masa laluku

yang ku ingin

ku ingin lepas dari derita
Ku mau bebas dari belenggu lara
Ku INGIN balut luka karna cinta
Ku ingin terbang tanpa beban jiwa

Ku ingin melangkah pasti
Ku mau jejak penuh arti
Ingin hidupku penuh makna


Ingin tanganku member bukan meminta

Ku ingin kebahgiaan
Membuang segala kesedihan
Walau tak tercapai hasrat dalam hati
Namun hidup tak berakhir sampai di sini

Ku tak mungkin menjadi sempurna
Karna ku banyak kekurangan
Namun yang terbaik ingin ku beri
kan

@sang pejuang mimpi